Saat ini kasus perceraian di Indonesia menjadi hal yang biasa, banyak faktor yang menyebabkan perceraian salahsatunya, karena hubungan pasangan suami istri yang kurang harmonis.
Padahal, seyogianya sebuah pernikahan bukan sekedar status saja, melainkan bagaimana membangun sebuah rumah tangga yang tentram, nyaman, damai serta mempertahankan rajutan tali kasih sayang yang suci antar kedua manusia dengan penuh cinta untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.
Adapula yang mengatakan pernikahan hanya indah diawal saja, akan terasa hambar saat usia pernikahan tak muda lagi.
Namun semua itu dapat teratasi jika kita memilih langkah yang tepat untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis, sehingga pasangan suami istri(pasutri) merasa seperti pengantin baru setiap hari.
hayuuukk kepoin apa saja sih langkah-langkahnya ?
1. Suami Istri perbanyak bersyukur
MustikaIstilah rumput tetangga lebih indah kerap kali didengarkan, bagaimana tidak ? Karena sering kali kita cemburu dengan sesuatu yang tidak dimiliki tapi dimiliki oleh orang lain ataupun orang terdekat kita. Bahkan sering membanding-bandingkan kehidupan orang lain dengan kehidupan kita. Tentu saja perasaan seperti itu tumbuh karena ketidak puasan dari nafsu individu?Sehingga kurangnya perasaan syukur dengan apa yang telah dimiliki. Cobalah untuk mencintai diri sendiri maka rasa cinta mu akan terasa cukup, dari situlah perasaan bersyukur akan berangsur-angsur tumbuh.
Tak hanya itu, berhentilah untuk membandingkan diri kalian dengan orang lain ataupun selalu merasa diri anda unggul ataupun orang lain unggul daripada anda, karena tiap jalan dan langkah yang tuhan berikan itu sudah sesuai dengan kadar kesanggupan dan kebaikan yang terbaik versi dirimu, dan lihat juga nikmat lain yang tuhan berikan padamu karena belum tentu orang lain juga mendapatkan gift itu dari tuhan.
2. Jalin komunikasi intens sampai ke hal terkecil
Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan sosial. Komunikasi yang salah bisa menghasilkan penafsiran yang keliru juga. Seperti kata pepatah kata-kata lebih tajam dari pada pedang. Maka dari itu pentingnya sebuah komunikasi dalam keseharian. Begitupun dalam hubungan suami istri, Terkadang memang kita berbeda pendapat bahkan bersinggungan sehingga memancing emosi. Dalam keluarga dua kepala yang berbeda memiliki masing- masing pendapat yang berbeda pula.
Jika pendapat tidak bisa disampaikan dengan komunikasi baik, maka pesan yang akan disampaikan bisa memancing kegaduhan dalam rumah tangga.
Memperbaiki Komunikasi dengan penyampaian yang intens. Komunikasi yang intens dapat membangun kedekatan dan kehangatan dalam hubungan. Bahkan komunikasi yang terbuka terhadap pasangan baik persoalan yang kecilpun sebaiknya di komunikasikan dengan baik tanpa mengutamakan ego.
Mengedepankan komunikasi yang berimbang, jelas, saling menghargai dan tidak saling menjelekkan. Komunikasi yang intens bisa membangun hubungan pasutri lebih dekat, hangat dan perasaan selalu dicintai.
3. Berikan perhatian setiap hari baik perkataan, perbuatan sampai skinship
Siapa yang tak ingin diberikan perhatian?memberikan perhatian layaknya memberikan bukti kasih sayang atau kecintaan antar pasangan.
Perasaan sayang dan dicintai manifestasi saling menghargai dalam hubungan. Perhatian tak hanya dari segi finansial ataupun kebutuhan hidup sehari-hari, didalamnya termuat juga perhatian secara kejiwaan baik secara verbal ataupun non verbal.
Seperti ungkapan sayang, pujian yang tulus, mendengarkan setiap detail keluhannya ataupun membantu memudahkan setiap pekerjaan pasangan.
Bahkan, perhatian bentuk skinship juga dianjurkan. Skinship istilah yang populer berarti skin-to-skin relationship atau kontak fisik dilakukan pada seseorang.
Karena dengan skinship dapat memacu hormon oksitosin dalam tubuh, merupakan hormon yang dapat memengaruhi suasana hati Kamu menjadi lebih baik dan mengurangi rasa sakit.
Hal ini bermanfaat dalam membuat hubungan pasangan suami istri lebih mesra dan awet. Bersentuhan dengan pasangan dapat mengawetkan rasa percaya lebih kuat. Tanpa adanya skinship dalam hubungan dapat menimbulkan pertanyaan tentang ketidakpercayaan pasangan bahwa menyayangi anda.
4. Menerima kekurangan pasangan, jadikan perbedaan pendapat untuk melihat sisi positif lain dari versi pasanganmu
sumberpic: picjumbo.com/viktorhanacekTak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Bahkan diri anda sendiri tidaklah juga sempurna, lantas untuk apa menuntut pasangan anda sempurna? Kerap kali kita menitik beratkan kesalahan kepada orang lain apalagi kepada pasangan.
Itu tentulah membuat perasaan pasangan anda hancur dan merasa tidak dihormati. Jika dibiarkan terus menerus, maka pasangan anda akan jenuh dan menumpukkan rasa kesal yg lebih banyak lagi.
Hargailah jika ingin dihargai, kalimat itu cocok untuk memulai dari awal hubungan anda yang mulai goyah karena rasa kecewa pasangan tidak seperti harapan dan keinginan anda.
Cobalah menerima segala kekurangan pasangan menjadi tantangan yang baru bagi anda untuk tetap menyukai pasangan seperti awal anda bertemu dengannya. Berbagai upaya anda lakukan untuk mendapatkan hatinya.
Termaksud berusaha menerima pendapatnya. meskipun berbeda dengan pendapat anda, bukan berarti selalu mengalah loh, Cobalah berpikir perbedaan pendapat menjadi bahan diskusi yang seru dalam menghadapi permasalahan.
Jangan lupa seringlah memujinya dan berterimakasih atas usahanya selama ini.
5. Sering-seringlah bercanda
sumberpic :Todayparent.comKetika anda mengalami setres kortisol adrenalin anda akan naik, oleh karenanya dengan tertawa mampu memacu pelepasan hormon endorphin yang dapat mengurangi rasa sakit, sehingga tubuh terasa menjadi baik dalam mengatur dan mengelola emosi.
Sering-seringlah tertawa dengan pasangan anda sebab bisa menjadi obat relaksasi alami. Jika pasangan anda tak memiliki rasa humor, ajaklah dia untuk sering menonton film bergenre komedi.
Hubungan yang dijalin dengan selera humor yang baik maka membuat hubungan bisa bertahan lebih lama dan mengesankan.
Profesor psikologi di University of California Barkeley menyatakan jika pasangan yang sering tertawa memiliki kepuasan hubungan lebih baik dibandingkan pasangan yang hanya sering diam.
6. Berhubungan intim yang tidak biasanya
Hubungan intim dapat membuat pernikahan lebih mesra dan keharmonisan tetap terjaga. Namun jika hubungan intim yang seperti biasa dilakukan terus-menerus kadang membuat bosan, jatuhnya kualitas berhubungan menjadi tidak terasa.
Cobalah lebih kreatif dan komunikasi dengan pasangan anda keinginan berhubungan yang diidamkan selama ini.
7. Tatap wajah pasangan dan bayangkan jika ini hari terakhir kalian bersama
sumberpic: @2021netflix
Bayangkan jika ini hari terakhir bersama pasangan anda, tentu itu membuat hati tidak karuan sedihnya. Ini bisa anda terapkan ketika kesal kepada pasangan, ingat segala kebaikannya dan bayangkan jika anda ditinggalkan.
Tak berjumpa sehari saja karena rutinitas pasangan membuat anda rindu apalagi ditinggalkan dari dunia ini. Belajarlah merencanakan momen- momen yang membahagiakan bersama pasangan, meskipun hanya dengan ucapan kalimat pujian atau rasa syukur telah membersamai bersama pasangan seperti : terimakasih, minta tolong ataupun senang telah memiliki mu di kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar